Kenali Beragam Manfaat Minyak Jagung

Minyak Jagung
Jagung adalah salah satu sumber karbohidrat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Jagung merupakan tanaman pangan alternatif selain padi dan gandum. Jagung merupakan tanaman pangan biji-bijian yang memiliki kandungan karbohidrat dan gizi yang baik daripada padi. Manfaat jagung dalam bahan baku sangat bermacam-macam, salah satunya minyak jagung.

Minyak jagung adalah minyak yang diperoleh dari pengolahan biji jagung dan telah mengalami proses permurnian dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan yang lainnnya. Minyak jagung berfungsi untuk penurunan kadar kolesterol pada darah. Dalam minyak jagung terdapat lemak tak jenuh ganda, yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol darah. Sedangkan lemak tak jenuh tunggal berfungsi untuk meningkatkan kada kolesterol darah. Minyak jagung memiliki kandungan sekitar 60% lemak tak jenuh ganda, 25-30% lemak tak jenuh tunggal dan 10-15% lemak jenuh.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh The Food and Drug Administraion, manfaat lemak tak jenuh dari minyak jagung dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Dari hasil tersebut dijelaskan bahwa kandungan pitosterol pada minyak jagung memiliki peran penting dalam mengurangi kolesterol darah dengan menghambat penyerapan dari usus. Menurut departemen pertanian AS dijelaskan bahwa minyak jagung mengandung 968ml fitosterol per 100 gram minyaknya.

Sejumlah studi penelitian pada manusia tentang tekanan darah tinggi menunjukan bahwa diet menggunakan minyak jagung dapat menurunkan tekanan darah pada tubuh dari sekitar 12% pada pria dan 5% pada wanita dengan hipertensi ringan. Minyak jagung juga diakui sebagai sumber yang baik dari tocopherol. Fungsi dari tocopherol adalah sebagai antioksida dan memberikan sumber vitamin E.

Bagaimana cara memproduksinya ?

Minyak jagung juga bisa di implementasikan sebagai bahan baku untuk biodisel. Untuk pengguna industri lainnya, minyak jagung bermanfaat untuk pembuatan sabun, salep, cat, tekstil, nitroliserin, dan insektisida.
Untuk memproduksi minyak jagung dengan cara melarutkan dengan menggunakan heksan atau isohexane. Pelarut diuapkan dari minyak jagung, pulihkan dan digunakan kembali.setelah pengekstrasian, minyak jagung kemudian disempurnakan oleh degumming atau alkali treatment yang gunanya untuk menghilangkan fosfatida pada minyak jagung. Alkali treatment juga berguna untuk menetralisir asam lemak bebas dan pembersihan warna (bleaching). Untuk langkah terakhir adalah penyulingan termasuk pembersihan lilin pada jagung, dan deodorisasi dengan detilasi uang minyak pada takaran 232-260°C dibawah vakum tinggi. Dari beberapa produsen minyak khusus di dunia pemprduksiannya dengan expeller tekanan minyak jagung hingga 100%. Produk seperti itu biasanya dihargai lebih mahal daripada yang produk yang lainnya, karena memiliki hasil yang jauh lebih rendah dari expeller kombinasi dan proses pelarutannya, serta kecilnya peminat pasar terhadap minyak jagung.