Beragam Produk Hasil Pengolahan Jagung

Produk Hasil Pengolahan Jagung
Jagung adalah bahan pangan alternatif pengganti beras dan gandum yang perannya sangat vital dalam pencapaian swasembada pangan bagi masyarakat. Dari kondisi ini maka yang harus dapat dipenuhi yaitu penyediaan bahan pangan dan verifikasi olahan pangan. Jagung merupakan salah satu bahan pangan yang dapat dikelola seperti minyak jagung, sirup jagung, gula jagung dan masih banyak lagi pengolahan jagung lainnya.

Di Indonesia, produk industri berbahan jagung masih sulit ditemui. Hal ini tidak terlepas karena produk-produk industri dari bahan jagung umumnya menggunakan teknologi tinggi sehingga teknologi tersebut belum bisa terjangkau oleh masyarakat umum terutama para petani.



Jagung yang mempunyai kandungan protein dan gizi yang tinggi bagi tubuh ini sangat berpotensi besar bagi bahan baku industri-industri makanan, minuman, minyak, hingga pakan ternak.  Jagung dalam produk-produk olahan tradisional mempunyai beragambentuk seperti : nasi jagung, marning, kerupuk jagung, gempol, dll.

Manfaat jagung sebagai subsitusi bahan pangan sangatlah banyak karena jagung merupakan sumber karbohidrat, protein dan gizi yang baik bagi tubuh manusia. Di Indonesia sendiri terutama untuk daerah Jawa Timur, jagung merupakan salah satu komoditas yang sangat penting terutama sebagai bahan makanan dan bahan pembuatan makanan ternak. Dalam perkembangan globalisasi, pengolahan jagung sebagai bahan pangan sudah mulai beragam diantaranya pengolahan jagung menadi kerupuk jagung, kue kering, tortilla, grits, dll. Produk industri yang telah berkembang di para petani Indonesia adalah pembuatan kerupuk jagung dan pembuatan kue semprit atau kue kering.

Disisi lain, produk pengolahan jagung juga banyak diminati oleh masyarakat perkotaan sebagai konsumsi rumah tangga dalam bentuk basah dengan kulit. Sedangkan untuk masyarakat pedesaan, pengolahan jagung yang sering dikonsumsi adalah dalam bentuk pipilan. Jagung pipilan kering ini dapat diolah menjadi bahan setengah jadi seperti jagung sosoh, beras jagung, dan tepung. Biasanya masyarakat tradisional Sulawesi Selatan mengolah jagung sosoh menjadi bassang, sedangkan beras jagung ditanak layaknya beras biasa.
Untuk limbah jagung sendiri seperti jerami dan tongkolnya ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan industri. Jerami jagung dapat diimplentasikan menjadi bahan pakan ternak, sedangkan tongkol jagung pemanfaatan dalam nilai ekonomi masih kecil. Akan tetapi limbah tongkol jagung dapat digunakan sebagai bahan baku produk furfural dan derivatifnya dapat digunakan sebagai produk gula xilitol

Dari hasil analisa pengolahan jagung dalam pembuatan kerupuk jagung merupakan salah satu usaha industri rumahan yang memiliki keuntungan tinggi karena bahan baku yang di gunakan adalah miliki sendiri serta cara pembuatannya relatif mudah dan prospek pemasaran pengolahan jagung sebagai makanan ringan alternatif sangatlah bagus.