Tanaman jagung
tergolong populer dibudidayakan di berbagai belahan dunia. Hal ini
wajar mengingat jagung memang memegang peranan penting dalam sistem
pangan dunia. Sebagai tanaman, Jagung atau Zea Mays L digolongkan
sebagai tanaman semusim. Ia termasuk graminae atau rumputan dan
berkerabat dekat dengan tebu juga gandum. Penelitian terhadap jagung
cukup marak. Memang penting bagi kita untuk mengetahui detil tanaman
berbiji ini. Secara umum organ inti jagung antara lain daun, batang,
akar, bunga dan juga tongkol. Pada kesempatan ini, yang menjadi fokus
kajian kami adalah daun serta bunga jagung.
Daun Pada Tanaman Jagung
Daun pada jagung digolongkan sebagai daun sempurna. Bentuknya memanjang dan di atara bagian pelepah dan helai daun dijumpai ligula. Tulang daun tanaman ini sejajar dengan ibu tulang daunnya. Bagian permukaannya cukup licin namun ada juga yang berambut. Bagian stomata daun jagung memiliki bentuk serupa halter. Bentuk ini lazim dipunyai kerabat Poaceae. Pada tiap mata daun dikelilingi sel epidermis dengan bentuk menyerupai kipas. Bagian ini cukup penting sebab berperan banyak dalam merespon kondisi dimana tanaman kekurangan air utamanya pada sel daun.
Jumlah daun pada tanaman jagung lazimnya 10 sampai 18 helai. Rata-rata, daun yang terbuka setiao harinya antara 3 sampai 4. Jumlah ini turut dipengaruhi iklim dimana jagung tersebut tumbuh. Daun pada jagung ini semuanya panjang. Namun ujung daun tersebut memiliki bentuk yang variatif. Ada yang runcing agak bulat, runcing, bulat, tumpul serta bulat agak tumpul. Jika didasarkan pada letak posisi sudut daun jagung, maka sedikitnya ada dua tipe daun pada jagung yakni:
Bunga Pada Tanaman Jagung
Daun Pada Tanaman Jagung
Daun pada jagung digolongkan sebagai daun sempurna. Bentuknya memanjang dan di atara bagian pelepah dan helai daun dijumpai ligula. Tulang daun tanaman ini sejajar dengan ibu tulang daunnya. Bagian permukaannya cukup licin namun ada juga yang berambut. Bagian stomata daun jagung memiliki bentuk serupa halter. Bentuk ini lazim dipunyai kerabat Poaceae. Pada tiap mata daun dikelilingi sel epidermis dengan bentuk menyerupai kipas. Bagian ini cukup penting sebab berperan banyak dalam merespon kondisi dimana tanaman kekurangan air utamanya pada sel daun.
Jumlah daun pada tanaman jagung lazimnya 10 sampai 18 helai. Rata-rata, daun yang terbuka setiao harinya antara 3 sampai 4. Jumlah ini turut dipengaruhi iklim dimana jagung tersebut tumbuh. Daun pada jagung ini semuanya panjang. Namun ujung daun tersebut memiliki bentuk yang variatif. Ada yang runcing agak bulat, runcing, bulat, tumpul serta bulat agak tumpul. Jika didasarkan pada letak posisi sudut daun jagung, maka sedikitnya ada dua tipe daun pada jagung yakni:
- Daun tegak atau erect. Jenis daun ini memiliki sudut kecil hingga sedang. Pola daunnya bisa saja bengkok atau lurus.
- Daun menggantung atau pendant. Jenis daun yang satu ini mempunyai sudut cenderung lebar dengan pola variatif mulai lurus sampai bengkok.
Bunga Pada Tanaman Jagung